Breaking

Monday, September 6, 2010

Syahadat, do'a dan zikir


Ketauhidan seseorang diwujudkan sebagai rukun Islam yang pertama berupa dua kalimah syahadat, "<em>Asyhadu alla ilaha ill- Allah wa asyhadu anna Muhammad ar Rasulallah</em>." Syahadat adalah pernyataan ketauhidan kepada Allah secara eksplisit dan menjadi basis ibadah. Ucapan itu selain dinamakan kalimat syahadat, sering disebut juga kalimat tauhid. Di samping keyakinan dan perbuatan, ucapan begitu penting dalam pandangan Islam karena ucapan itu mampu merefleksikan keyakinan dan mampu mengarahkan keyakinan.
Secara lahiriah, ucapan kalimah syahadat itu berfungsi sebagai pernyataan terbuka kepada publik sebagai indikasi keislaman seseorang. Walaupun demikian, keislaman itu harus dibuktikan dengan pengamalan syiar Islam dan kepatuhan pada syariah. Ucapan syahadat juga berfungsi untuk membimbing hati agar tidak berpaling dari tauhid. Maka sering disebutkan bahwa syahadat adalah ruhnya ibadah karena ia adalah bukti ketauhidan. Tidak sah ibadah seseorang kalau tidak bertauhid.
Perwujudan kalimah syahadat yang pertama adalah dalam bentuk do'a. " <em>Doa' adalah jantungnya ibadah</em>," kata Rsaulullah. Berdo'a artinya menghdapkan hati kepada Allah dengan sungguh-sungguh, menyeru-nyeru namaNYa, mengadukan kelemahan diri, dan memohon bantuan dan pertolonganNya. Tauhid dibuktikan ketika seseorang itu hanya berdo'a kepada Allah dan tidak berdo'a kepada selain Allah. Walaupun do'a itu terkabul melalui perantaraan makhluk, namun berdo'a harus tetap kepada Allah.
Perwujudan kalimah syahadat yang kedua adalah pada zikir. Zikir artinya mengenang-ngenangkan sifat-sifat dan kedudukan Allah dengan ucapan. Zikir itu bisa berupa ucapan yang secara teratur dilazimkan pada waktu-waktu tertentu (wirid) atau yang diucapkan berkaitan dengan perbuatan atau kejadian tertentu untuk mengaitkannya dengan Allah.
Ucapan zikir itu terdiri dari ucapan-ucapan seperti <em>bismillah, alhamdulillah, allahu-akbar, subhanallah, masyaallah, insyaallah, wallah, astagfirullah, inna lillahi wa inna ilaihi roji'un, dan la haula wala quata illa billah</em>. Ucapan zikir dapat juga berupa ayat-ayat Alquran atau ucapan Nabi yang diangkat sebagai pengingat ketauhidan seperti surah <em>al-Fatihah, ayat kursi, ayat lima, surah al-Ikhlas, surah al-Falaq, surah an-Nas</em>, dan ayat-ayat lainnya. Termasuk zikir adalah ucapan salawat kepada Rasulullah SAW.
Perwujudan kalimat syahadah yang ketiga adalah mentashdiqkan niat sebelum memulai suatu ibadah, baik dengan memakai atau tidak memakai lafaz <em>nawaitu</em>, dll. Tanpa niat ini, semua ibadah menjadi tidak sah. Yang membedakan amal yang satu dengan amal yang lain adalah niatnya.
Perwujudan kalimat syahadat yang keempat adalah tidak menggandengkan sifat Allah dan sifat selain Allah dalam satu kalimat atau ucapan. Contohnya, tidak boleh seseorang berkata, " <em>Alhamdulillah, saya tiba di sini atas izin Allah dan izin Anda sekalian</em>," atau ada yang berkata, "<em>Kalaulah bukan karena kehendak Allah dan kehendak Anda, saya tidak akan ada di sini</em>. " Kedua ucapan itu merupakan indikasi kemusyrikan walalupun samar-samar, sehingga ucapan semacam itu dilarang oleh Rasulullah.
Wallahu a'lam
Bagaimana pendapat Anda?

 

 
  • Wuryaningsih Budiastuti, Wahyu Mappadeceng trm ksh :)
    September 5 at 2:07pm · LikeUnlike ·

    Wahyu Mappadeceng and 2 others like this.

  • Endah Kurniadarmi Yang paling menakjubkan dalam perilaku bagi saya adalah niat. Dulu saya sering cemberut kalau melakukan sesuatu dan ditegur sudah bismillah atau belum. Sekarang saya faham sekali bahwa fokus menyertai kualitas pekerjaan. Dengan niat, dengan bismillah, diri menjadi fokus pada pekerjaan yang akan dilakukan.
    September 5 at 5:05pm · LikeUnlike ·

  • Ersis Warmansyah Abbas Syahadat perwujudan pengakuan dalam ucapan pantulah ketetapan batin
    September 5 at 5:53pm · LikeUnlike ·

  • Jufran Helmi
    @Endah. Luar biasa memang pengarus basmalah. Dia membantu ruh kita menyadari bahwa apa yg kita buat sepenuhnya atas izin Allah semata
    September 5 at 7:56pm via Jufran Helmi
    @Pak Ersis. Betul Pak. Harus singkron antara ucapan dan batin. Kalau tidak, nifaq namanya.
    Monday at 5:02am via Yogaswati Dewi

    Dari pengalaman, terkadang saya harus melakukan sesuatu yang tidak disukai atau terpaksa. Lalu saya kuatkan kesadaran saya dengan mengawali segala sesuatunya dengan "bismillah..", berharap apa yang saya lakukan IA ridloi dan diterima-NYA, ...
    See MoreTuesday at 11:48pm · LikeUnlike ·

    Facebook Mobile · LikeUnlike ·

    Facebook Mobile · LikeUnlike ·

  • Jufran Helmi
    @Yogas. Dengan membaca bismillah sebenarnya kita sedang berbisik dengan Allah, " Wahai Allah, ini bukan pekerjaanku, melainkan pekerjaanMu. Apapun hasilnya, Engkau yang punya. Demi kebesaran dan nama baikMu, aku akan kerjakan sebaik mungkin. Karena itu jayakanlah wahai Allah." Alangkah indahnya bekerja untuk proyek Allah. Payak letih tak dirasa. Kalau hasilnya tidak begitu berjaya, kitapun tak begitu kecewa.
    Yesterday at 12:38am · LikeUnlike ·


  • Wahyu Mappadeceng mantap... syukron...
    Yesterday at 5:20am via
    Facebook Mobile · LikeUnlike ·



No comments:

Post a Comment