Breaking

Friday, August 15, 2014

Pemarah Versus Pemberani

Seorang anak sudah berbaring dari tadi tapi masih gelisah. Di kepalanya bergayut sebuah pertanyaan yang membuatnya tidak bisa tidur. Ia bangun lalu berjalan keluar kamar menemui ayahnya yang masih duduk membaca buku. "Ayah, apa beda pemarah dan pemberani?"
Sang ayah menatap si anak. "Si pemarah menggunakan kemarahanannya agar ia tekesan pemberani. Tapi, si pemberani tidak perlu marah-marah karena keberanian itu tidak memerlukan alat lain menampakkan wujudnya."
Anak itu mengangguk-angguk. "Baik Ayah, aku mau tidur dulu." Ia pun kembali ke kamarnya. Tidur.

No comments:

Post a Comment