Desa Usaruk, kurang lebih setengah jam penerbangan helikopter dari Madang, Papua New Gunea.
Ngeri juga melihat mereka datang menghampiri helikopter kami yang baru mendarat. Masing-masing memegang golok yang panjangnya hampir sehasta. Ada yang menyiapkan bambu runcing.
Eh, di luar dugaan. Ternyata mereka baik dan ramah. Kami disambut dengan kalungan bunga dan senyum persahababatan. Tidak paham apa yang mereka sampaikan. Namun dari raut muka tergambar kalau mereka senang walaupun tersirat juga kewaspadaannya.
Bapak-bapak dan anak-anak berebut minta salaman. Ibu-ibunya minta foto bersama --eh saya yang minta.
Mereka manyajikan melon, mentimun, dan kelapa muda sebagai penghormatan kepada kami yang telah berkenan meyinggahi mereka.
Friday, July 13, 2018
Recommended Articles
- Travel
Dover Castle HostelOct 26, 2023
Kalau Anda malas tinggal di Hotel - karena bosan, atau budget pas-pasan, pilihan tempat tinggal di London adalah hostel. Hotel dan hostel hanya beda s...
- Travel
Desa Usaruk, PNGJul 13, 2018
Desa Usaruk, kurang lebih setengah jam penerbangan helikopter dari Madang, Papua New Gunea. Ngeri juga melihat mereka datang menghampiri helikopter k...
- Travel
Kembali dari Papua New GuineaJul 13, 2018
Perjalanan yang cukup meletihkan. Akhirnya mendarat kembali di Singapura setelah beberapa hari bertualang di Papua New Guinea. Sebelum check in di Ja...
- Travel
Dusun BambuJul 13, 2018
Dusun bambu, Lembang.
Labels:
Travel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Thank you for discovering the gas outlet, our resources is now for the company to extract the deposits.
ReplyDelete