Breaking

Sunday, February 4, 2018

Singapore to London

Alhamdulillah, saya tiba di London Sabtu malam, sekitar pukul 19.12 waktu London. Maskapai Singapore Airline yang berangkat dari Changi jam 13.30 waktu Singapura mendarat selamat di bandara Heathrow dalam keadaan hujan gerimis. Suhu tidak terlalu dingin dalam ukuran Winter, hanya 4C. Untuk ukuran Indonesia, ya dingin lah.

Pada waktu check out, ternyata tidak ada masalah dengan semua barang bawaan, termasuk satu kotak rendang Padang dan satu kotak teri -- juga sebungkus terasi. Apa yng dikhawatirkan tidak terjadi. Sehabis pemeriksaaan pasport dan visa di gate Imigrasi, bagasi tinggal diambil tanpa pemeriksaan lagi.

Tinggal lelahnya karena sulit tidur selama perjalanan.

Walaupun pesawat yang saya tumpangi itu cukup mewah dalam ukuran saya, Boeing 777-300ER, selama 13.5 jam penerbangan saya tidak bisa tidur. Sulit sekali memejamkan mata. Pakai selimut. tidak pakai selimut, hasilnya sama. Angkat kaki, turun kaki sama. Bahkan dengan duduk bersila kursi juga tetap sulit tidur. Seharusnya sebelum berangkat beli antimo. Lupa. Mau dicari kemana lagi.

Kiri kanan, penumpang lain pada tidur, malah ada yang ngorok. Pesawat berkapasitas 287 penumpang itu kebetulan hanya diisi kurang dari 100, sehingga banyak yang berkesempatan tidur selonjoran. Tambah pulaslah mereka. Saya coba selonjoran pun tak bisa.

Saya hanya bisa menghabiskan jam yang panjang itu untuk baca dan menulis. Di sepajang gang di kelas ekonomi bagian depan, hanya lampu baca saya yang menyala. Kalau pegal, saya berdiri, lalu jalan ke belakang ngobrol dengan awak kabin. Mereka memang tidak boleh tidur. Ada Fiza, Lee, dan Tan. Senang juga mendengarkan cerita anak-anak muda yang manis-manis itu terbang setiap hari lintas benua. Saya pun berbagi cerita.

Mungkin karena kasihan melihat saya tidak tidur, setiap awak kabin ini melintasi baris ke 43, mereka menawari saya tambahan minum, entah kopi, teh, atau jus. Mereka drop juga kacang. Dan saya selalu dengan senang hati menerimanya.

Boleh juga nih service maskapai berinitial SQ ini.

No comments:

Post a Comment