Menelusuri rak demi rak buku di Foyles seperti tidak akan cukup waktu sebulan. Toko buku besar di London ini seperti museum buku yang memaparkan khasanah ilmu melalui media kata-kata dan kalimat.
Walaupun disediakan bangku untuk duduk membaca di dekat rak, saya tetap tidak mampu menelusir seluruh rak yang tersebar di enam lantai. Bertahan hanya di kelompok buku filsafat, rak buku-buku sejarah juga menggoda. Ketika melihat buku sejarah, buku psychologi menantang pula. Begitu seterusnya dari buku anak sampai dewasa, buku tentang seni, sosial, engineering, dan agama. Habislah waktu, satu pun kategori tidak ada yang tercermati intensif.
Lutut sudah bergetar, mata berair, perut pun lapar. Hari sudah malam. Ini pertanda harus segera meninggalkan toko buku ini.
Dari pada tidak membeli satu pun buku, akhirnya saya putuskan membeli dua sebelum melangkah keluar. Keduanya tentang berpikir kreatif: The Art of Creative Thinking dan Ideas are Your Currency. Keduanya karya Rod Judkins, seorang pengajar kreatifitas kesohor.
Kedua buku tersebut akan saya tambahkan ke dalam bahan pelatihan mind mapping yang akan diluncurkan di Jakarta tidak lama lagi.
Thursday, July 12, 2018
Recommended Articles
- Travel
Dover Castle HostelOct 26, 2023
Kalau Anda malas tinggal di Hotel - karena bosan, atau budget pas-pasan, pilihan tempat tinggal di London adalah hostel. Hotel dan hostel hanya beda s...
- Travel
Desa Usaruk, PNGJul 13, 2018
Desa Usaruk, kurang lebih setengah jam penerbangan helikopter dari Madang, Papua New Gunea. Ngeri juga melihat mereka datang menghampiri helikopter k...
- Travel
Kembali dari Papua New GuineaJul 13, 2018
Perjalanan yang cukup meletihkan. Akhirnya mendarat kembali di Singapura setelah beberapa hari bertualang di Papua New Guinea. Sebelum check in di Ja...
- Travel
Dusun BambuJul 13, 2018
Dusun bambu, Lembang.
Labels:
Travel
Location:
London, UK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment