Breaking

Thursday, July 12, 2018

Pelatihan Instruktur Mind Mapping

13 peserta. Kebetulan, negara asalnya cukup beragam: Saya Indonesia. Yang lain ada Singapura, Jerman, India, Columbia, Swiss, China, Taiwan, Nigeria, Perancis, Jerman, USA, Emirat Arab, dan Inggris. Kami berkumpul di London, di hotel Waldorf Hilton, membahas perkembangan terakhir penggunaan mind mapping, sebuah metoda dan alat berpikir yang diciptakan oleh Tony Buzan.

Tony Buzan adalah seorang pemikir Inggris yang telah mendedikasikan hidupnya untuk meneliti kerja otak. Suatu bidang ilmu yang dinamakan meta cognitive: berpikir bagaimana otak berpikir. Hasil riset panjangnya itu adalah mind mapping.

Mind mapping telah hampir 4 dekade diperkenalkan di sekolah-sekolah. Bahkan materinya telah diintegrasikan dengan berbagai cabang ilmu. Metoda canggih ini terbukti tidak semakin usang. Penggunaannya justru semakin meluas -- merambah ke hampir semua aktifitas yang memerlukan aktifitas berpikir secara kreatif (creative thinking) di dalamnya.

System thinking yang banyak dipakai oleh para insinyur, lateral thinking yang dipakai para filosuf, atau visual thinking yang dipakai para penggiat marketing adalah sebagian cakupan aplikasi mind mapping.

Acara yang dipandu oleh Liz Oseland, seorang wanita cerdas nan elok rupa itu -- kelahiran Wales, UK -- terlaksana sejak 5 Feb sampai dengan 7 Feb 2018. Acara berlangsung meriah. Serius dan santai, penuh dinamika.

Berpikir kreatif, inovatif, dan sistemik ternyata tidak harus kaku dan monoton. Sebaliknya, berpikir kreatif justru memerlukan canda, humor. Itu adalah bagian dari kerja alamiah otak: tepatnya otak kanan.

Hampir tidak ada bidang kehidupan yang tidak bisa diterapkan mind mapping di dalamnya. Metodanya sederhana namun terbukti ampuh. Sepanjang bidang kerja itu memerlukan kreatifitas di dalamnya, ia memerlukan mind mapping. Sebut saja contohnya: pendidikan, penulisan, bisnis, manajemen, dan bahkan sosial politik.

Selain mereview ulang proses mind mapping klasik yang dibuat secara manual--yang hanya menggunakan pena warna-warni dan kertas, dibahas pula di acara ini mind mapping secara digital, yaitu dengan software canggih iMindMap produksi OpenGenius. Masing-masing mengandung kelebihan dan kekurangannya.

Saya dan ke 12 peserta lainnya tersebut telah diberi lisensi - selaku Tony Buzan Licensed Instructor -- untuk mengajarkan Mind Mapping ke seluruh dunia, terkhusus di negara masing-masing, terhitung 7 Februari 2018. Kami juga mendapat hak jual atas iMindMap, kalau mau jualan.


No comments:

Post a Comment