Kapanlah rawa-rawa yang membentang sepanjang jalan Palembang-Indralaya ini dimanfaatkan menjadi lahan produktif?
Kalau misalnya digali, terus diberi air dari Sungai Musi, apakah lahan luas ini bisa dijadikan tempat memelihara patin atau belida? Ini perlu perenungan mendalam. Kalau bisa, pempek ikan dan pindang Palembang akan membesar.
Pembuangunan jalan menuju ke sini menjadi dua jalur sedang berlangsung. Masa depan wilayah ini akan cerah, secerah warna Jembatan Musi II yang merah muda itu.
Seandainya wilayah ini tidak bisa diairi penuh menjadi kolam ikan, apakah tidak ada kemungkinan ditanami tanaman yang bisa tumbuh di rawa-rawa? Kalau ada, saya akan beternak kepiting air tawar di sela-sela tanaman itu.
Tapi, saya lihat alang-alang bisa tumbuh subur dan panjang-panjang. Kalau dijadikan makanan sapi, rasanya juga ideal.
No comments:
Post a Comment